Monday, January 3, 2011

Perubahan Fisik Laki-Laki Saat Pubertas


Ukuran dan fungsi testis

Pada anak laki-laki, pembesaran volume testis merupakan ciri fisik pertama yang muncul saat pubertas (dan disebut gonadarche). Ukuran testis terus meningkat pada masa pubertas, dan mencapai ukuran maksimal sekitar 6 tahun setelah masa pubertas. Pembesaran volume testis kemudian diikuti oleh pembesaran glans penis. Testis memiliki dua fungsi utama, yaitu:memproduksi hormon dan sperma. Hormon Androgen yang diproduksi oleh testislah yang kemudian memicu perubahan pada fisik anak laki-laki pada masa pubertas dan mengatur produksi sperma.
Sejak pubertas skrotum seorang laki-laki akan menjadi lebih besar dan mulai menjuntai atau menggantung di bawah tubuh untuk mempertahankan suhu yang sesuai bagi produksi sperma.

Rambut pubis

Rambut kemaluan (pubis) mulai tumbuh sesaat setelah alat kelamin mulai tumbuh. Rambut kemaluan biasanya pertama kali terlihat di bagian dasar dorsal penis (dasar punggung penis). Kemudian selama 6-12 bulan kemudian, jumlah rambut kemaluan terus bertambah, dan akhirnya mengisi secara penuh "segitiga kemaluan/pubic trianangle." Pada tahap selanjutnya rambut kemaluan menyebar menuju paha , perut sampai ke pusar.

Bulu di badan dan wajah

Beberapa bulan setelah pertumbuhan rambut kemaluan, mulai tumbuh rambut pada beberapa bagian kulit sebagai akibat stimulasi androgen. Urut-urutan pertumbuhan rambut biasanya adalah: rambut ketiak, rambut perianal (sekitar anus), kumis, rambut sekitar telinga, rambut sekitar putting susu, dan jenggot. Rambut /bulu pada lengan, kaki, dada, dan perut secara bertahap menjadi tambah lebat dan hitam. Ada perbedaan perbedaan pola pertumbuhan rambut antar individu yang dipengaruhi juga oleh ras.

Perubahan Suara

Di bawah pengaruh androgen, kotak suara atau laring tumbuh pada baik pada anak laki-laki atau perempuan.Pertumbuhan laring terjadi lebih hebat pada anak laki-laki, dimana pita suara menjadi lebih panjang dan lebih tebal. Perubahan pada pita suara menyebabkan suara anak laki-laki menjadi lebih rendah dan dalam. Perubahan suara pada anak laki-laki sering menjadi tanda akan masa pubertas yang bisanya terjadi sebelum pertumbuhan rambut pada daerah wajah.

Pertumbuhan Otot dan Tulang

Hormon Androgen memicu pertumbuhan tulang dan otot, sehingga pada masa pubertas terjadi pertambahan tinggi badan dan besar otor yang sangat pesat. Pertumbuhan tulang dan otot memberikan bentuk badan yang khas untuk laki-laki misalnya dada yang lebih bidang , rahang yang lebih menonjol dan otot yang lebih kekar. Pertumbuhan tulang dan otot juga terjadi lebih pesat pada anak laki-laki sehingga laki-laki dewasa rata-rata memiliki sekitar 150% dari masa tubuh seorang

Bau Badan dan Jerawat

Meningkatnya kadar androgen dalam tubuh dapat mengubah komposisi asam lemak dari keringat,hal ini mengakibatkan bau yang khas untuk orang dewasa. Hormon Androgen juga meningkatkan sekresi minyak (sebum) pada kulit, terutama kulit wajah dan punggung dan memicu timbulnya jerawat. Pada masa pubertas jerawat susah untuk dicegah atau diobati tetapi pada akhir masa pubertas jerawat akan sangat berkurang.

dr. Sugiritama, M.Kes

No comments:

Post a Comment